Penulis: Siti Resmi
Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790619999
Terbit: Desember 2022 , 524 Halaman
Bentuk :
Voucher (Kode Akses)
Yang dapat digunakan untuk mengakses konten E-Book
Pada Platform MyEdisi
Perpajakan: Teori dan Kasus Edisi 11 Buku 1 ini merupakan salah satu buku terpopuler yang membahas perpajakan dengan pendekatan praktis. Buku ini dilengkapi dengan kasus dalam berbagai kegiatan perpajakan. Buku yang telah mencapai edisi sebelas ini dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan literatur perpajakan. Setiap bab dalam buku ini disertai kasus dan pembahasannya, dengan didahului teori yang mendasari kasus tersebut. Setiap kasus dibahas secara menyeluruh dalam kegiatan perpajakan, yaitu menghitung, memotong, menyetor, dan melapor pajak. Kasus-kasus diselesaikan berdasar ketentuan perpajakan terbaru, di antaranya penghitungan PPh atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu (PP No. 13 Tahun 2018). Beberapa bab dilakukan penambahan contoh dan penjelasan lebih informatif. Suplemen Buku dan layanan Salemba Practice yang melengkapi buku dapat diakses di www.penerbitsalemba.com.
Pembahasan dilakukan secara sistematis, aplikatif, dan berdasarkan alat analisis yang tepat (peraturan perpajakan terkini), sehingga buku ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa, praktisi, pengajar, dan masyakarat pada umumnya yang berkepentingan terhadap perpajakan. Buku Perpajakan: Teori dan Kasus pernah memperoleh Hibah Insentif Buku Ajar dari Ditjen Dikti.
Sampul Depan
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Dasar-Dasar Perpajakan
Definisi
Ciri-Ciri Yang Melekat Pada Definisi Pajak
Pungutan Lain Selain Pajak
Fungsi Pajak
Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara)
Fungsi Regularend (Pengatur)
Kedudukan Hukum Pajak
Pembagian Hukum Pajak
Hukum Pajak Materiil
Hukum Pajak Formil
Teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak
Jenis Pajak
Tata Cara Pemungutan Pajak
Timbulnya Utang Pajak
Ajaran Materiil
Ajaran Formil
Berakhirnya Utang Pajak
Tarif Pajak
Tarif Tetap
Tarif Proporsional (Sebanding)
Tarif Progresif (Meningkat)
Bab 2 Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Pengertian-Pengertian Dalam Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Kewajiban Dan Hak Wajib Pajak
Kewajiban Wajib Pajak
Hak-Hak Wajib Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak Dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Pengertian dan Fungsi NPWP dan PKP
Tempat Pendaftaran NPWP dan Pengukuhan PKP
Tata Cara Pendaftaran NPWP dan Pengukuhan PKP
Pendaftaran NPWP dan PKP melalui Elektronik
Wajib Pajak Pindah
Penghapusan NPWP
Pencabutan Pengukuhan PKP
Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan NPWP serta Pengukuhan dan Pencabutan NPPKP dengan Sistem e-Registration
Pembayaran, Pemotongan/Pemungutan, Dan Pelaporan
Cara Pembayaran Pajak
Tempat dan Sarana Pembayaran Pajak
Surat Setoran Pajak (SSP)
Pemotongan/Pemungutan
Pelaporan
Surat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPK)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
Kelebihan Pembayaran Pajak
Kelebihan Pembayaran Pajak bagi Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu
Kelebihan Pembayaran Pajak bagi Wajib Pajak yang Memenuhi Persyaratan Tertentu
Kelebihan Pembayaran Pajak bagi Orang Pribadi Bukan Subjek Pajak Dalam Negeri
Tata Cara Pembayaran Kelebihan Pajak
Surat Tagihan Pajak (STP)
Surat Paksa
Keberatan, Banding, Dan Peninjauan Kembali
Keberatan
Banding
Peninjauan Kembali (PK)
Kelebihan Pembayaran Pajak karena Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali
Pembukuan, Pemeriksaan, Dan Penyidikan
Pembukuan
Pemeriksaan
Penyidikan
Ketentuan Bagi Petugas Pajak
Sanksi Pajak
Sanksi Administrasi
Sanksi Pidana
Bab 3 Pajak Penghasilan (Umum)
Pendahuluan
Definisi
Dasar Hukum
Subjek Pajak
Subjek Pajak Dalam Negeri dan Subjek Pajak Luar Negeri
Kewajiban Pajak Subjektif
Tidak Termasuk Subjek Pajak
Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri
Objek Pajak Penghasilan
Penghasilan yang Termasuk Objek Pajak
Penghasilan yang PPh-nya Bersifat Final
Penghasilan Tidak Termasuk Objek Pajak
Objek Pajak Penghasilan Bentuk Usaha Tetap
Penentuan Laba Bentuk Usaha Tetap
Penghasilan Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang Ditanamkan Kembali di Indonesia
Pengurangan Penghasilan
Biaya yang Diperkenankan sebagai Pengurang (Deductible Expense)
Biaya yang Tidak Diperkenankan sebagai Pengurang (Non-Deductible Expense)
Menghitung Pajak Penghasilan
Tarif Pajak
Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Pelunasan Pajak Penghasilan
Pelunasan Pajak dalam Tahun Berjalan Melalui Pihak Lain
Pelunasan Pajak dalam Tahun Berjalan oleh Wajib Pajak Sendiri
Pelunasan Pajak Saat Sesudah Akhir Tahun Pajak
Bab 4 Pajak Penghasilan Final
Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima/Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
Pengertian
Objek Pajak
Bukan Objek Pajak
Wajib Pajak
Bukan Wajib Pajak
Jangka Waktu Pengenaan PPh Bersifat Fina
Peredaran Bruto Usaha
Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak
Tata Cara Penyetoran Dan Pelaporan
Penyetoran dan Pelaporan Pajak oleh Wajib Pajak Sendiri
Penyetoran dan Pelaporan Pajak Melalui Pemotongan/Pemungutan oleh Pemungut/Pemotong
Pajak Penghasilan Bersifat Final Pasal 15
Pajak Penghasilan atas Imbalan yang Dibayarkan/Terutang kepada Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri
Pajak Penghasilan atas Imbalan yang Dibayarkan/Terutang kepada Perusahaan Pelayaran dan Penerbangan Luar Negeri
Pajak Penghasilan atas Imbalan yang Dibayarkan/Terutang kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri
Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Bersifat Final Pasal 4 Ayat (2) UU PPh
Pajak Penghasilan atas Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto SBI
Pajak Penghasilan atas Transaksi Saham dan Sekuritas Lainnya
Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi
Pajak Penghasilan atas Hadiah Undian
Pajak Penghasilan atas Persewaan Tanah dan/atau Bangunan
Pajak Penghasilan atas Usaha Jasa Konstruksi
Pajak Penghasilan atas Pengalihan Harta berupa Tanah dan/atau Bangunan
Pajak Penghasilan atas Bunga Simpanan yang Dibayarkan oleh Koperasi kepada Anggota Koperasi Orang Pribadi
Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima oleh Wajib Pajak Orang Pribadi
Surat Pemberitahuan Masa Dan Bukti Pemotongan
Bab 5 Pajak Penghasilan Pasal 21
Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21
Hak Dan Kewajiban Pemotong Pajak
Hak Pemotong Pajak
Kewajiban Pemotong Pajak
Penerima Penghasilan (Wajib Pajak PPh Pasal 21)
Tidak Termasuk Wajib Pajak PPh Pasal 21
Hak Dan Kewajiban Wajib Pajak
Hak Wajib Pajak
Kewajiban Wajib Pajak
Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 21 (Objek PPh Pasal 21)
Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 21 Final
Penghasilan Yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21 (Bukan Objek PPh Pasal 21)
Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21
Tarif PPh Pasal 21
Dasar Pengenaan dan Pemotongan PPh Pasal 21/26
Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak
Tata Cara Penghitungan Pemotongan PPh Pasal 21
Hitungan 1
Hitungan 2
Hitungan 3
Hitungan 4
Hitungan 5
Hitungan 6
Hitungan 7
Hitungan 8
Hitungan 9
Hitungan 10
Teknik Penghitungan Dan Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21/26
Bentuk dan Isi SPT Tahunan PPh Pasal 21
Mekanisme Pemungutan PPh Pasal 21/26
Kasus
Bab 6 Pajak Penghasilan Pasal 22
Pemungut Pajak
Objek PPh Pasal 22
Kegiatan Yang Tidak Dikenakan PPh Pasal 22
Saat Terutangnya PPh Pasal 22
Tata Cara Pemungutan Dan Penyetoran PPh Pasal 22
Sifat Pemungutan
Menghitung PPh Pasal 22
Contoh Penghitungan
Surat Pemberitahuan Masa Dan Bukti Pemotongan
Kasus 1
Kasus 2
Bab 7 Pajak Penghasilan Pasal
Pemotong PPh Pasal 23
Penerima Penghasilan Yang Dikenai (Subjek) PPh Pasal 23
Penghasilan Yang Dikenakan (Objek) PPh Pasal 23
Penghasilan Yang Dikecualikan Dari Pemotongan PPh Pasal 23
Menghitung PPh Pasal 23
Tarif
Dasar Pengenaan Pajak
Menghitung PPh Pasal 23
Contoh Penghitungan
Pph Atas Dividen, Bunga, Sewa, Dan Hadiah
PPh atas Dividen
PPh atas Bunga
PPh atas Sewa
PPh atas Hadiah
Saat Terutang, Penyetoran, Dan Pelaporan PPh Pasal 23
Surat Pemberitahuan Masa Dan Bukti Pemotongan
Kasus
Bab 8 Pajak Penghasilan Pasal 24
Permohonan Kredit Pajak Luar Negeri
Penggabungan Penghasilan
Penentuan Sumber Penghasilan
Besarnya Kredit Pajak Yang Diperbolehkan
Ketentuan Kredit Pajak Luar Negeri
Penghitungan PPh Pasal 24 Jika Terjadi Kerugian Usaha
Dalam Negeri
Penghitungan PPh Pasal 24 Jika Terjadi Kerugian Usaha Luar Negeri
Penghitungan PPh Pasal 24 Jika Penghasilan Luar Negeri Berasal dari Beberapa Negara
Pengurangan/Pengembalian PPh Luar Negeri
Pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan Karena Perubahan Penghasilan Luar Negeri
Bab 9 Pajak Penghasilan Pasal 25
Menghitung Angsuran Bulanan
Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Badan
Penyetoran dan Pelaporan
Menghitung Angsuran PPh Untuk Bulan-Bulan Sebelum Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan PPh
Menghitung Angsuran PPh Pasal 25 Apabila Dalam Tahun Berjalan Diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Untuk Tahun Pajak Yang Lalu
PPh Pasal 25 Dalam Hal-Hal Tertentu
Wajib Pajak Berhak atas Kompensasi Kerugian
Wajib Pajak Memperoleh Penghasilan Tidak Teratur
SPT Tahunan PPh Tahun yang Lalu Disampaikan setelah Lewat
Batas Waktu yang Ditentukan
Wajib Pajak Diberikan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian
SPT Tahunan PPh
Wajib Pajak Membetulkan Sendiri SPT Tahunan PPh yang
Mengakibatkan Angsuran Bulanan Lebih Besar daripada
Angsuran Bulanan sebelum Pembetulan
Terjadi Perubahan Usaha atau Kegiatan Wajib Pajak
PPh Pasal 25 Bagi Wajib Pajak Baru; Bank, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Wajib Pajak Masuk Bursa, Dan Wajib Pajak Lainnya Yang Berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Harus Membuat Laporan Keuangan Berkala; Dan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu Dengan Tarif Paling Tinggi 0,75% (Nol Koma Tujuh Puluh Lima Persen) Dari Peredaran Bruto
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Baru
Wajib Pajak Bank dan Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak BUMN dan BUMD
Wajib Pajak Masuk Bursa dan Wajib Pajak Lainnya yang Berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Harus Membuat Laporan Keuangan Berkala
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu
Penyetoran Dan Pelaporan PPh Pasal 25
PPh Pasal 25 Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Bepergian Ke Luar Negeri
Pengecualian Pembayaran Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri yang akan Bertolak ke Luar Negeri
Tata Cara Pengecualian Pembayaran Fiskal Luar Negeri bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri yang Akan Bertolak ke Luar Negeri
Bab 10 Pajak Penghasilan Pasal 26
Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 26
Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 26
Tarif Dan Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 26
Tarif
Penghitungan PPh Pasal 26
Sifat Pemotongan/Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 26
Sifat Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 26
Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 26
Bab 11 Rekonsiliasi Fiskal Dan Praktik Pengisian SPT Tahunan PPh
Rekonsiliasi Fiskal
Latar Belakang Rekonsiliasi Fiskal
Penyebab Perbedaan Laporan Keuangan Komersial dan Laporan Keuangan Fiskal
Teknik Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal Dan Kasus Pengisian SPT
Bentuk dan Isi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang
Maaf, sementara tidak ada ulasan untuk produk ini.
Dapatkan penawaran terbaik jika anda berlangganan newsletter kami