Di Indonesia, konsep takaful atau disebut asuransi syariah sudah diimplementasikan lebih dari 20 tahun dengan berdirinya Syarikat Takaful Indonesia yang memberikan layanan asuransi keluarga dan umum. Meski agak belakangan dibanding Sudan dan Arab Saudi yang telah lebih dulu memulai pada tahun 1979, atau bahkan Malaysia pada tahun 1984, capaian perkembangan asuransi syariah Indonesia cukup menggembirakan, bahkan sempat tumbuh fantastis sebesar 43% (2013). Berbekal dukungan fatwa yang sudah keluar sejak tahun 2001 dan sokongan regulasi yang diterbitkan pemerintah sejak tahun 2003, saat ini sedikitnya terdapat 49 perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia, terdiri dari 21 asuransi jiwa syariah, 25 asuransi umum syariah, dan 3 reasuransi syariah dengan total aset mencapai lebih dari Rp20 triliun dan kontribusi bruto tidak kurang dari Rp9 triliun (OJK, 2015).
Pencapaian ini secara nominal bila dibandingkan asuransi konvensional memang terlihat belum signifikan, namun sangat patut diapresiasi dengan terus-menerus dikembangkan melalui serangkaian sosialisasi dan edukasi yang lebih baik agar ke depan asuransi syariah menjadi sebuah kesadaran untuk diterapkan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Dalam bentuk peraturan, pemerintah senantiasa mengkaji agar industri ini semakin tumbuh, di antaranya melalui penyetaraan asuransi syariah dengan asuransi konvensional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Selain itu, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) juga telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan untuk Transaksi Asuransi Syariah pada tahun 2012. Mengingat sejak standar akuntansi untuk transaksi asuransi syariah dibuat pada tahun 2012 oleh Ikatan Akuntan Indonesia belum ada suatu referensi yang secara utuh menjelaskan penerapan akuntansinya sebagai sebuah buku teks acuan, maka buku ini mencoba menjembatani upaya sosialisasi seluruh komponen regulasi dan standar akuntansi terkait operasional asuransi syariah ini, agar masyarakat pada umumnya yang ingin mengenal asuransi syariah, juga khususnya para praktisi dan akademisi yang ingin mempelajari dan melaksanakan transaksi asuransi syariah mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Mengenal asuransi syariah lebih mudah merupakan tujuan dari penulisan buku ini.
Apalagi hingga saat ini belum ada suatu buku rujukan terkait akuntansi asuransi syariah dan penerapannya yang terkini di Indonesia padahal kebutuhan pada buku acuan ini sangatlah diperlukan. Hal ini mengingat semakin berkembangnya industri ini dan makin maraknya perguruan tinggi yang membuka program studi serta mempelajari asuransi syariah secara khusus. Materi dalam buku ini mencakup:
Bab 1 Perkembangan Asuransi Syariah
Bab 2 Konsep Dasar Akuntansi
Bab 3 Sistem Operasional Asuransi Syariah dan Konvensional
Bab 4 Konsep dan Implementasi Akad Muamalah pada Asuransi Syariah
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 108
Bab 6 Laporan Keuangan Asuransi Syariah
Bab 7 Akuntansi Dana Peserta
Bab 8 Akuntansi Dana Pengelola
Bab 9 Kesehatan Keuangan Asuransi Syariah
Bab 10 Studi Kasus: Penyusunan Laporan Keuangan Lengkap
Maaf, sementara tidak ada ulasan untuk produk ini.
Dapatkan penawaran terbaik jika anda berlangganan newsletter kami