Kebanyakan orang berkisah tentang Cinta Pertama. Novel ini berkisah tentang Cinta Terakhir, dengan mengusung tema: Cinta, Keadilan, dan Perdamaian. Tema ini sangat lekat dalam impian pengungsi Timor Timur semenjak kalah dalam jajak pendapat yang disutradarai UNAMET pada tanggal 30 Agustus 1999.
Armando membawa putranya Mario mengungsi ke Timor Barat bersama tiga ratusan ribu orang lainnya, lalu tinggal di kamp pengungsi Tua Pukan – Kabupaten Kupang. Dia meninggalkan isterinya Rosalia dan putrinya Cassandra kerana berbeda idiologi: Armando dan Mario pro integrasi, Rosalia dan Cassandra pro kemerdekaan.
Armando, Mario dan mayoritas pengungsi hidup cukup memprihatinkan langit dan bumi ketika berada di Timor Timur. Namun, langkah terdengar keluh-kesah. Terkecuali impian: tak ada garis pembatas di jembatan perbatasan Motaain, yang memisahkan Indonesia dengan Timor Leste. Sebab, mereka seketurunan, sesuku, sebahasa dan sebudaya.
Spesifikasi Produk
Spesifikasi Lengkap
Ulasan Produk
Maaf, sementara tidak ada ulasan untuk produk ini.