Etika Bisnis dan Profesional untuk Direktur, Eksekutif & Akuntan (e8)/Brooks-Dunn

Harapan untuk bisnis yang tepat dan perilaku akuntansi profesional telah berubah secara dramatis. Perusahaan sekarang menghadapi era akuntabilitas tinggi melebihi pemegang saham (shareholder) sampai pemangku kepentingan (stakeholde) yang tertarik dengan cara perusahaan dalam mencapai tujuannya, bukan hanya apa yang dicapainya. Tantangannya adalah bagaimana caranya untuk mendapat keuntungan secara etis dengan tetap menghormati kepentingan yang lain, termasuk kepentingan lingkunagn, hak asasi manusia, dan kontribusi positif bagi masyarakat.

           Buku ini menyajikan pemeriksaan tentang bagaimana pelaku bisnis dan akuntan profesioan; untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang etika dan untuk memenuhi harapan kinerja tinggi yang dihadapi. Untuk bisa berhasil kedepannya, maka pelaku bisnis dan akuntan profesional harus memahami perkembangan sejarah yang melahirkan harapan yang meningkat dan teknik yang tersedia untuk mengembangkan masa depan.

           Etika Bisnis dan Profesional untuk Direktur, Eksekutif, dan Akuntan ini memeriksa latar belakang dan sifat dari era akuntabilitas pemangku kepentingan yang meningkat terhadap akuntabilitas dan tata kelola perusahaan, serta memberikan wawasan tentang pengembangan pola perilaku yang sehat pada bagian direktur, eksekutif, dan akuntan. Selain itu, buku ini juga memberikan pemahaman tentang mengapa etika menjadi faktor penentu keberhasilan, sifat, dan peran pengembangan, bagaimana perilaku etis dapat dibimbing, bagaimana pengambilan keputusan etis dapat ditingkatkan dan dapat dipertahankan, dan bagaimana masalah khusus yang dihadapi oleh direktur, eksekutif, dan profesi akuntansi dapat ditangani.

Bab 1  Harapan Etika
Bab 2  Skandal Etika dan Tata Kelola
Bab 3  Perilaku Etis — Kontribusi Filsuf
Bab 4  Pengambilan Keputusan Etis Praktis
Bab 5  Tata Kelola dan Akuntabilitas Etika Perusahaan
Bab 6  Akuntansi Profesional untuk Kepentingan Umum
Bab 7  Mengelola Risiko Etika dan Peluang
Bab 8  Kegagalan Pinjaman Subprime — Masalah Etika