BukuBuku
Buku
CourseCourse
Course
eBookeBook
eBook
StationeryStationery
Stationery
LeksikaMartLeksikaMart
LeksikaMart
Hi, Guest!
-15%
Mengulang 95 Seri 1
Mengulang 95 Seri 1
Mengulang 95 Seri 1
Mengulang 95 Seri 1

Mengulang 95 Seri 1

(0 Ulasan)
Kategori: Fiksi
SKU: GIP0130000004
Supplier: GENIUS PUBLISHER
Tersedia
Rp 72,250Rp 85,000

Detail Produk

Siapa suruh datang Jakarta, Sapa suruh datang Jakarta.
Sapa suruh datang Jakarta, Sandiri suka sandiri rasa.
Eh doe sayang.

Jakarta, oh, Jakarta. Jakarta masa lalu, Jakarta masa kini, Jakarta yang semua kenangan di dalamnya terlanjur melekat di hati. Mari bicara tentang masa lalu, masa lalu milikku, milikmu, milik anak-anak kos Jalan Merdeka No. 95. Kos yang terletak tak jauh dari tugu ternama milik kota Jakarta, Monas, memiliki ibu kos yang sangat baik hati bernama Bu Tiwi yang dianugerahi seorang anak gadis cantik yang jadi ‘bunga komplek’ bernama Amanda Gita.

Warna baru di rumah Bu Tiwi hadir saat Pak Johan, suaminya, memutuskan untuk membuka kos putra dengan Wahyu Prasetya sebagai penghuni pertama dengan masa tinggal paling lama karena dia juga membutuhkan waktu yang lebih lama dari kebanyakan orang untuk bisa melepas jabatan ‘mahasiswa’. Wahyu yang berdarah Sunda kemudian tak lagi menjadi satu-satunya ‘anak laki-laki’ Bu Tiwi dan Pak Johan, seiring dengan kehadiran si nyentrik Oloan Mochtar Pakpahan. Tak hanya sampai di situ, adanya Oloan yang berdarah Medan pada akhirnya harus berkolaborasi dengan sang putra tanah Jawa nan manja yang menjadi penghuni kos baru di Jalan Merdeka No. 95, bernama Raden Mas Oni Haryanto, yang menjadi teman satu kamar Oloan.

Kisah persahabatan takkan lengkap tanpa bumbu cinta pertama yang hadir saat Gita, sang bunga komplek, pada akhirnya jatuh hari pada seorang mahasiswa fakultas kedokteran bernama Satrio yang bersahabat dengan seorang anak rantau dari Pulau Sulawesi, Acil. Satrio, sang penyiar radio yang punya segudang fans wanita ternyata justru selalu grogi bertemu wanita. Banyak yang bertanya bagaimana generasi di tahun penuh transisi –peristiwa penting nan bersejarah- ini menghabiskan waktu. Mari nyalakan mesin waktu menuju lorong waktu bersama-sama, menjenguk kembali masa lalu kita. Akankah persahabatan sangat manis seperti yang digadang banyak lagu itu untuk selamanya? Lalu bagaimana dengan cinta pertama yang selalu sulit dilupakan namun 95 persen sulit jadi kenyataan? Mari menuju masa lalu dan mengungkitnya, dengan gembira.

Spesifikasi Produk

Spesifikasi Lengkap

Ulasan Produk

Maaf, sementara tidak ada ulasan untuk produk ini.

Produk Rekomendasi

Produk Yang Sudah Dilihat