BukuBuku
Buku
CourseCourse
Course
eBookeBook
eBook
StationeryStationery
Stationery
LeksikaMartLeksikaMart
LeksikaMart
Hi, Guest!
-50%
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono
Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono

Menakar Jiwa Mantan Teroris Melalui Tes Davido CHaD/Sarlito Wirawan Sarwono

(0 Ulasan)
Kategori: HUT SALEMBA
SKU: SEP0130000791
Supplier:
Tersedia
Rp 22,680Rp 45,360
Produk ini juga Tersedia di:
 Semarang (Hanya Bisa Ambil di Toko)Stok Tersedia
 Surabaya (Hanya Bisa Ambil di Toko)Stok Tersedia
 Makassar (Hanya Bisa Ambil di Toko)Stok Tersedia
 Pekanbaru (Hanya Bisa Ambil di Toko)Stok Tersedia

Detail Produk

Teori Psikoanalisis membagi jiwa manusia ke dalam tiga bagian, yaitu alam kesadaran (consciuousness), alam bawah sadar (subconsciuousness) dan alam ketidaksadaran (unconsciuousness). Psikoanalisis percaya bahwa alam ketidaksadaran adalah bagian terbesar dari jiwa manusia, dan alam kesadaran hanya bagian terkecil yang muncul ke permukaan yang kasat mata. Alam ketidaksadaran ini dipenuhi dengan berbagai simbol dan sangat besar pengaruhnya pada alam kesadaran. Tes-tes proyeksi yang dibawa ke Indonesia seperti tes Rorscach, TAT (Thematic Apperception Tes), DAM (Draw a Man), Baum (pohon), HTP (House Tree Person), dan sebagainya. Sayangnya, tes-tes ini tidak pernah diverifikasi selama puluhan tahun, dan tidak lagi bisa ditemukan laporan atau hasil-hasil penelitian tentang tes-tes proyeksi ini karena memang sudah ditinggalkan orang. Dr. Roseline Davido memperkenalkan tesnya, yaitu tes CHaD. Tes CHaD meminta kliennya (semua umur) untuk membuat tiga buah gambar, yaitu gambar yang paling sering dibuatnya ketika ia masih kanak-kanak (pada anak-anak ketika umurnya masih lebih muda), gambar tangan (sembarang tangan, sebanyak-banyaknya) dan gambar tangan yang mengganggunya (juga boleh sebanyak-banyaknya). Pada klien anak-anak masih ada gambar keempat, yaitu gambar yang paling sering dibuatnya di masa sekarang. Tes CHaD sebenarnya adalah tes individual, bukan tes massal. Tes ini mengungkapkan psikodinamika kepribadian melalui tes proyeksinya dalam menggali informasi dari wawancara dan obervasi klien. Selama menggambar, psikolog memang tidak boleh bertanya apa pun. Psikolog hanya mengamati secermat-cermatnya kelakuan klien selama menggambar. Jadi, dalam tes CHaD semua gambar, gerak, mimik, gestur, dan ucapan adalah simbol. Simbol-simbol itu harus diinterpretasikan, tetapi tidak berdasarkan interpretasi yang dibuat subjektif atau diambil dari diktat (seperti ketika psikolog Indonesia menginterpretasi tes DAM), melainkan berdasarkan interpretasi klien sendiri.Buku ini menyajikan penelitian psikoanalisis mantan teroris di Indonesia dengan menggunakan tes CHaD. Ternyata hasilnya sangat menakjubkan karena hampir semuanya tepat bisa mengungkap psikodinamika yang mendorong para pelaku terorisme itu untuk berbuat kekerasan yang tidak sesuai dengan norma-norma umum yang berlaku.

Spesifikasi Produk

Spesifikasi Lengkap
SKU
SEP0130000791
Penulis
Sarlito Wirawan Sarwono
Tahun Terbit
0
Dimensi
Halaman
0
Berat
600 gram

Ulasan Produk

Maaf, sementara tidak ada ulasan untuk produk ini.

Produk Rekomendasi

Produk Yang Sudah Dilihat